Satu Warga Sipil Tewas di Tempat setelah Ditembak Oknum Anggota Brimob di Jayawijaya, Papua Pegunungan

brimob_tembak_warga_sipil_di_jayawijaya_hingga_meninggal_dunia-
Stepanus Wilil terbaring usai terkena tembakan anggota Brimob

Jayawijaya | Seorang warga sipil bernama Stevanus Wilil (22) tewas di tempat karena tembakan peluru yang diduga berasal dari senjata milik personil Brimob Jayawijaya, Senin (10/4/2023).

Menurut keterangan saksi dalam kronologi yang diterima papuadetik, kejadian ini terjadi sekitar sore hari di Jalan Raya wamena yang mengarah ke Kabupaten Tolikara dan Yalimo, Kampung Mulima, Distrik Libarek, Papua Pegunungan.

Korban, menurut keterangan saksi yang berada di sekitar TKP, dalam pengaruh alkohol dan menghentikan setiap kendaraan yang melintas di jalan tersebut dengan maksud untuk meminta rokok.

Agar permintaannya dapat dituruti oleh setiap pengendara yang dihentikan, korban menggunakan sebuah linggis yang dipegang di salah satu tangannya untuk mengancam setiap pengendara.

Kemudian, masih menurut keterangan saksi, ada 3 mobil strada warna merah yang melintas dan ikut berhenti karena ulah korban. Mobil tersebut mengangkut personil brigade mobil (Brimob) Polri.

Tanpa ada basa basi, kata saksi, salah satu anggota brimob yang berada di dalam kendaraan warna merah tersebut langsung melepaskan satu tembakan ke arah korban di bagian telinga dan menyebabkan korban tewas seketika di tempat.

Usai menembak korban, masih menurut pengakuan saksi yang sama, 3 mobil Strada warna merah yang mengangkut personel brimob, langsung melarikan diri dari TKP.

Saksi mengakui bahwa korban tidak sempat menghentikan 3 mobil strada warna merah yang mengangkut personil brimob, karena yang dihentikan adalah mobil lain yang berada di bagian depan 3 mobil tersebut.

Sekedar untuk diketahui, keluarga korban sempat bereaksi dan memalang jalan karena pembunuhan ini. Harapan keluarga, kasus pembunuhan ini dapat diungkap dan pelaku dapat diseret ke pengadilan untuk diadili dan dihukum sesuai perbuatannya yang membunuh korban tanpa alasan apapun. | Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar