Maksud Dibalik Silaturahmi Pemprov Papua Tengah Bersama PT Freeport Indonesia

silaturahmi_manajemen_pt_freeport_indonesia_di_pemprov_papua_tengah
Presiden Direktur PTFI ( kiri), Pj. Gubernur Papua Tengah (tengah), Pj. Sekda Papua Tengah (kanan)

Nabire | Pejabat Gubernur Provinsi Papua Tengah dan Kepala Daerah dari 8 Kabupaten di Provinsi Papua Tengah ingin membangun hubungan yang baik dengan PT Freeport Indonesia.

Hal itu dikatakan Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk dalam acara silaturahmi antara Pemprov Papua Tengah bersama PT Freeport Indonesia di Nabire, Selasa (28/3/2023).

“Kami mengapresiasi kedatangan Presiden Direktur Freeport bersama jajaran, (karena) kami pun ingin membangun persahabatan yang baik dengan pihak Freeport," tutur Ribka Haluk.

Ribka pun beralasan mengundang 8 kepala daerah kabupaten di Papua Tengah dalam acara silaturahim tersebut agar para kepala daerah itu dapat bertemu dan berkenal dekat secara langsung dengan pimpinan PT Freeport Indonesia.

"Oleh karenanya, saya sengaja mengundang 8 Bupati hadir di sini untuk bertemu langsung dengan Presdir Freeport sebagai pengelola sumber daya alam di Papua," ucap Ribka Haluk.

"Semoga [PTFI] dapat terus berkontribusi untuk Papua”, sambung Ribka Haluk yang didampingi pejabat sekretaris daerah provinsi Papua Tengah.

Dalam harapannya Ribka menyampaikan keberadaan freeport kedepannya tetap harus memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui CSR.

Para bupati yang hadir dalam acara silaturahmi ini yakni Bupati Nabire, Bupati Paniay, Bupati Puncak Jaya, Bupati Puncak, Bupati Intan Jaya, Bupati Deiay, Bupati Dogiay, Bupati Mimika.

Selain kepala daerah dari delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah, turut hadir juga Dandim, Kapolres, Kajati, serta jajaran Forkopimda Nabire.

Sementara itu, Presiden Direktur Freeport Tony Wenas dalam sambutannya, dia mengatakan hal terpenting adalah PT Freeport Indonesia bisa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.

“Freeport tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, dan kebersamaan itu telah berlangsung selama lebih dari 55 tahun di tanah Papua, ini yang paling penting,” kata Tony Wenas.

Tony Wenas juga mempresentasikan situasi dan kondisi perusahaan kepada Ribka Haluk beserta jajaran dan undangan yang hadir.

Pada acara ini Tony Wenas didampingi jajaran senior manajemen PTFI, antara lain Executive Vice President External Affairs Agung Laksamana, Vice President (VP) Government Relations Jonny Lingga, VP Environmental Gesang Setyadi, VP Security Risk Management Arief Nasuha, VP Tax Mukhlis Ishak, dan Technical Advisor Arnold Kayame.

Masih dalam acara untuk mengawali hubungan kemitraan ini, Tony Wenas dan Ribka Haluk juga melakukan diskusi untuk membangun sinergisitas PTFI dengan Pemprov Papua Tengah dan untuk mendengar masukan dan harapan dari berbagai aspek.

Tony Wenas juga mengatakan PT Freeport Indonesia akan terus menjaga dan membangun relasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Papua Tengah. | ED

Posting Komentar

0 Komentar