KontraS Papua Barat Soroti Minimnya Fasilitas Pendidikan di SD Inpres Wau Tambrauw

korupsi di papua barat meresahkan
Aktivis KontraS Papua Barat, Markus Fatem


Tambrauw | 
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) perwakilan Papua Barat menyoroti nihilnya perlengkapan fasilitas sarana dan prasarana (Sapras) pendidikan di Sekolah Dasar Instruksi Presiden Nomor 36 (SD Inpres 36) Desa Wau Distrik Abun Kabupaten Tambrauw medio tahun 2021-2022. 

“77 Tahun sudah Indonesia merdeka, tentunya menjadi tanggung jawab negara dan pemerintah sepenuhnya untuk memajukan pendidikan bagi generasi emas bangsa Papua. Minim fasilitas sarana dan prasarana (Sapras) pendidikan ini yang jadi sorotan kami di Papua Barat,” ucap Aktivis KontraS Papua Barat Markus Fatem dalam keterangan pers (6/9/2022).


Anggota KontraS Papua Barat itu, menyoroti sejumlah minimnya fasilitas sarana dan perasana yang minim seperti: meja, kursi, papan tulis, MCK sekolah, serta rumah guru dan ATK.

“Kendala yang dihadapi warga di desa Wau yaitu masih minim sarana prasarana pendidikan termasuk tenaga guru dan perumahan guru,” kata Fatem.

Menurut Fatem, di saat Indonesia dikatakan maju sebagai negara berkembang dan sejahtera masih ada warga negara Indonesia khususnya warga masyarakat Provinsi Papua Barat di daerah terpencil tidak mendapatkan pelayanan dan akses publik secara layak.

“Total jumlah penduduk di desa Wau ada mencapai 432 jiwa yang dibagi dalam dua kampung yakni wau dan weyah. Mereka sangat kesulitan akses pendidikan dan kesehatan,” pungkas Fatem. [Billy]

Posting Komentar

0 Komentar