DPR Papua Sambangi Kepala BAIS Minta Panglima TNI Gelar Sidang Mutilasi Terbuka untuk Umum

dpr-papua-teruskan-aspirasi-rakyat-ke-panglima-tni
Ketua Tim DPR Papua John NR Gobai saat berjabat tangan dengan Kepala Badan Intelijen Strategis Letjend Rudianto

Jakarta | Tim DPR Papua meminta kepada Panglima TNI agar proses pengadilan terhadap para pelaku Mutilasi Timika dari unsur TNI dan kasus penyiksaan hingga meninggal dunia di Kabupaten Mappi yang juga melibatkan TNI dapat diadili melalui persidangan yang transparan dan terbuka untuk umum.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Ketua Tim Poksus DPR Papua John NR Gobai kepada Panglima TNI melalui Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjend Rudianto di ruang kerjanya, Kalibata Jakarta, Rabu (28//9/2022).

"Kami juga meminta agar kasus ini diproses secara terbuka dan pelakunya diberikan hukuman seberat-beratnya agar dapat menjadi efek Jera," kata Gobai melalui pesan aplikasi WhatsApp yang dikirimkan kepada kami.

"Meminta agar pengadilannya dibuat terbuka dan bila perlu dipertimbangkan untuk membuat pengadilan koneksitas," lanjutnya.

Selain meminta proses pengadilan terbuka untuk umum dan para pelaku diberi sanksi setimpal dengan perbuatan, Tim DPR Papua itu juga meminta Panglima TNI untuk mengevaluasi penempatan pasukan non organik yang dikirimkan ke Papua.

"Tim DPRP juga meminta kepada Panglima TNI untuk mengevaluasi penempatan pasukan non organik di Papua," katanya.

Menanggapi pengaduan, kata Gobai, Panglima TNI sangat memberikan perhatian atas kasus mutilasi yang terjadi di Kabupten Mimika, untuk itu para pelaku akan diberikan pasal berlapis dalam tuntutan.

"Dalam menanggapi pengaduan yang kami sampaikan, Ka. Bais Letjen Rudianto menjelaskan Panglima TNI sangat meng-atensi kasus mutilasi di Timika dan para pelaku akan diberikan hukuman tuntutan pasal berlapis," kata anggota DPR Papua itu.

"Masih menurut Ka. Bais, Jenderal Andika dalam setiap kesempatan akhir-akhir ini terus mengingatkan kepada anggota (prajurit TNI di lapangan) untuk tidak mengulang peristiwa ini di tempat tugas mereka," lanjutnya.

Sebelumnya, Gobai menjelaskan bahwa pertemuan Tim Poksus DPR Papua bersama Ka. Bais guna menyampaikan aspirasi Rakyat Papua kepada Panglima TNI.

"Kami hadir di sini untuk melanjutkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada DPR Papua untuk dapat menjadi perhatian Panglima TNI," ujarnya.

Kepala Badan Intelejin Strategis, kata Gobai, sudah mencatat pengaduan dan masukan yang disampaikan oleh rakyat Papua melalui DPR Papua dan akan diteruskan kepada Panglima TNI.

"Jenderal Rudianto kemudian meminta kepada stafnya untuk mencatat semua pandangan dan masukan yang kami sampaikan untuk dapat dilanjutkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika," ujarnya

Untuk diketahui, Pertemuan itu berlangsung sejak Pukul 9.30 sampai dengan Pukul 12.00 WIB di ruang tamu kantor BAIS, Kalibata Jakarta.

Tim DPR Papua yang ikut dalam pertemuan, yakni John NR Gobai selaku Ketua Tim, Alfred Anouw, Jimmy Biniluk, dan Yosia Busup serta staf DPR Papua Anderson Waroy dan Novan. | Ed

Posting Komentar

0 Komentar